Mi kocok yang
satu ini sangat legendaris di Bandung dan kini dikelola oleh generasi ketiga.
Mulanya, Usman, orangtua dari Dadeng yang pertama kali berjualan mi kocok
dengan cara dipikul berkeliling dari satu kampung ke kampung sekitar tahun
1967. Ketika ayah Dadeng meninggal, kakak-kakak Dadeng lalu meneruskan usaha
ini. Namun, setelah salah satu kakaknya vakum, barulah Dadeng yang meneruskan
usaha ini dan di tangannya lah usaha ini menampakkan kemajuan berarti. Hingga
akhirnya, tahun 1990 Dadeng mangkal di Jalan KH. Ahmad Dahlan 67, Buah Batu,
Bandung, di seberang tempat usahanya sekarang. Para pembeli yang sudah ketagihan
rasa mi kocok Dadeng akhirnya mendatangi warungnya. Dua tahun kemudian, rumah
makan Dadeng pindah ke tempat sekarang. Makin hari, pembeli Mi Kocok Mang
Dadeng makin ramai, terutama di akhir pekan dan hari libur.
Jangan heran
melihat pembeli rela mengantre menunggu kursi kosong, terutama pada jam makan
siang. Lezatnya mi kocok Mang Dadeng tak luput dari 15 macam rempah yang
menjadi bahan bakunya, antara lain daun salam, lengkuas, ketumbar, dan
sebagainya. Mi kocok sendiri terdiri dari mi gepeng berwarna kuning, tauge, dan
potongan kikil yang sangat empuk karena direbus beberapa jam. Bila beruntung,
anda juga bisa mendapatkan sumsumnya yang lezat. Sumsum inilah yang menjadi
kelebihan mi kocong Mang Dadeng dibanding mi kocok lainnya. Mi kocok biasa
dihargai Rp 23.000, bila ditambah sumsum Rp 27.000. Selain mi kocok, Dadeng
juga menyediakan sop kaki sapi yang per porsinya dijual seharga Rp 27.000.
Kalau ditambah sumsum harganya Rp 30.000.
Lezatnya mi
kocok ini rupanya tak hanya dikenal di kalangan warga Bandung dan sekitarnya
saja. Pembeli dari luar kota termasuk Jakarta, bahkan dari luar negeri seperti
Malaysia, Brunei, Jepang, dan Belanda, tak jarang mengunjungi tempat makan yang
sederhana ini. Bulan Juni sampai September, biasanya pembeli mayoritas
wisatawan dari Malaysia. Bahkan, pernah ada pembeli dari Jepang yang menawari
Mang Dadeng untuk membuka cabang di sana, namun ditolak Mang Dadeng karena
terlalu jauh. Sementara di Bandung saja pembelinya sudah banyak. Dalam seminggu
biasanya ada publik figur seperti pemain bola dan artis yang menyantap mi kocok
ini. Di antaranya Armand ‘Gigi’ Maulana, Laudya Cynthia Bella, dan Paramitha
Rusady.
Pada hari
Senin sampai Kamis, biasanya tempat ini menghabiskan 700 porsi per hari,
sedangkan saat akhir pekan bisa 1000 porsi per hari. Sementara saat Lebaran
bisa mencapai 2.500 porsi per hari. Kini, mi kocok yang sering dipesan untuk
acara pernikahan, rapat, dan jamuan ini dikelola oleh anak keempat Dadeng,
meski Dadeng yang kini sudah berusia 71 tahun masih tetap mengawasi jalannya
usaha.
EsaQQ adalah Sebuah Situs GAme Judi Online Yang Sudah Sangat Terkenal Dan Terpercaya, Banyak Bonus Dan Promo Yang Di Berikan Oleh EsaQQ, Jadi Jangan Sampe Ketinggalan ya.
BalasHapusDomino Online
Poker Online
Bandar Poker
Ceme
Ceme Keliling